Medan - Dalam mendukung peningkatan jumlah pengguna transportasi umum di Kota Medan sebagai salah satu upaya mengatasi kemacetan, Pemko Medan berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta PT Kereta Api Indonesia (KAI) membangun jalur layang kereta api Kualanamu, Medan dan Binjai.
Direncanakan, jalur layang ini sudah dapat dipergunakan pada tahun 2024 mendatang.
"Rencananya, jalur layang kereta api ini dapat dipergunakan pada tahun 2024 mendatang. Saya juga berharap kepada Menteri Perhubungan serta PT KAI agar memperbanyak pembangunan stasiun dan jumlah kereta api di Kota Medan," ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat mendampingi Menhub, Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan jalur layang Medan-Binjai di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Sabtu 24 September 2022.
Nantinya, kata Bobby, ada 2 stasiun baru yang akan dibangun untuk mendukung jalur layang KA tersebut yakni Stasiun Helvetia dan Sunggal.
Sedangkan, Menhub Budi mengutarakan, proyek pembangunan direncanakan selesai tahun 2024 dengan harapan dapat membantu masyarakat Jota Medan, terutama dalam mengatasi kemacetan.
"Terkait penambahan stasiun dan juga jumlah kereta api, bisa langsung ke PT KAI karena mereka yang memiliki wewenang. Memang penambahan stasiun dan juga kereta api itu sangat penting. Jika waktu menunggunya hanya 15 menit, saya yakin banyak masyarakat yang lebih tertarik menggunakan kereta api sehingga dapat mengurangi kemacetan di Kota Medan," jelas Budi. []