Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Halmahera Selatan (Halsel) Leonar Hana Salaudin mengungkap rasa keprihatinannya atas peristiwa banjir bandang yang menerjang rumah warga di Desa Panambuang, Sawadai, dan Desa Kubung, Kecamatan Bacan Selatan.
"Sesuai pengamatan kami di lokasi, terdapat beberapa rumah kurang lebih 20 rumah warga di Desa Panambuang mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang serta sebagian rumah terendam air, Sabtu, 27 Agustus lalu," kata Leonar dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa, 30 Agustus 2022.
Akibat peristiwa banjir bandang, warga Desa Panambuang pun merasa kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan mereka sehari-hari.
"Kurang lebih 2.000 meter pipa air rusak akibat banjir bandang," ujarnya.
DPC GAMKI Halmahera Selatan (Halsel) bagikan sembako ke korban banjir bandang di wilayang setempat. (foto: istimewa).
Leonar mengharapkan kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk secepatnya mengambil langkah memperbaiki pipa air bersih agar masyarakat kembali mendapatkan pasokan air sebagai kebutuhan primer.
Ia juga meminta seyogianya segera ada koordinasi antara pemerintah daerah terkait, agar secepatnya melakukannya pembebasan lahan untuk pengalihan saluran sungai.
"Hal ini kalau tidak secepatnya diambil langkah, maka akan berdampak lebih fatal ketika terjadi banjir bandang susulan. Harapannya Pemda dan Pemerintah Desa Panambuang segera mengambil langkah demi keselamatan masyarakat setempat," ucapnya.
Sebagai rasa kepedulian kepada warga terdampak banjir bandang, GAMKI Halmahera Selatan bekerjasama dengan Kodim 1509/Labuha, pihak PT Harita Group, dan GMKI Bacan untuk turun ke lokasi menyalurkan bantuan.
"Bantuan sembako diserahkan langsung di kantor desa, harapan kami kiranya bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami. Doa kami bersama semoga kepada keluarga korban tetap sabar dalam menghadapi musibah yang dilanda saat ini," kata Leonar. []